nybjtp

Lebih baik pakai sabun atau shower gel?

Perdebatan kuno tentang sabun versussabun mandi cairtelah membingungkan banyak generasi, membuat banyak orang tidak yakin tentang pilihan terbaik untuk kulit mereka.Untungnya, Dr. Hiroshi Tanaka, seorang dokter kulit terkemuka di Tokyo, telah mendedikasikan waktu puluhan tahun untuk meneliti dampak bahan pembersih pada kulit, dan menjelaskan topik yang membingungkan ini.

Sabun mandi, bahan pembersih kuno yang secara tradisional dibuat dari lemak atau minyak dan alkali, telah digunakan selama berabad-abad.Dr. Tanaka menyoroti keunggulan utamanya—menghilangkan minyak dan kotoran secara efektif karena sifat basanya.Mengemulsi minyak, sabun membuatnya lebih mudah dibilas dengan air, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk kulit berminyak atau rentan berjerawat.Ini secara efisien menghilangkan sebum berlebih, membuka pori-pori yang tersumbat, dan mengurangi jerawat.

Sebaliknya, gel mandi, yang baru-baru ini beredar di pasaran, adalah deterjen sintetis yang terdiri dari berbagai bahan kimia.Tingkat pH sabun sering kali diformulasikan agar sesuai dengan keasaman kulit kita, menjadikannya lebih lembut dan tidak terlalu kering dibandingkan sabun.Dengan rangkaian wewangian dan formulasi yang memenuhi beragam jenis dan preferensi kulit, gel mandi memberikan keserbagunaan.

Dr Tanaka menggarisbawahi bahwa keputusan sabun versus shower gel bergantung pada jenis kulit individu dan preferensi pribadi.Bagi mereka yang memiliki kulit kering atau sensitif, ia menganjurkan penggunaan gel mandi yang lembut dan melembapkan, diperkaya dengan bahan-bahan seperti gliserin, shea butter, atau minyak kelapa untuk menghidrasi dan menutrisi kulit.

sabun atau sabun mandi cair (2)
sabun atau sabun mandi cair (1)

Namun, Dr. Tanaka memperingatkan agar tidak menggunakan shower gel secara berlebihan, karena ketergantungan pada deterjen sintetis dapat mengganggu keseimbangan minyak alami kulit, menyebabkan kekeringan, iritasi, dan potensi kerusakan pada pelindung kulit.Orang dengan kulit sensitif sebaiknya memilih gel mandi yang lembut dan bebas pewangi untuk meminimalkan risiko reaksi merugikan.

Bagi mereka yang memiliki kulit berminyak atau rentan berjerawat, Dr. Tanaka merekomendasikan penggunaan sabun yang efektif menghilangkan sebum berlebih dan kotoran.Yang terpenting, memilih sabun dengan tingkat pH seimbang sangat penting untuk mencegah kekeringan dan iritasi yang berlebihan.Sabun alami yang mengandung bahan-bahan seperti minyak pohon teh atau arang aktif dapat memberikan manfaat tambahan untuk kulit yang rentan berjerawat.

Tanaka menekankan pentingnya teknik pembersihan yang lembut, dan tidak menyarankan penggunaan alat penggosok yang kasar atau pengelupasan kulit yang kasar.Praktik semacam ini dapat merusak lapisan pelindung kulit dan memperburuk masalah kulit yang sudah ada.Sebaliknya, ia merekomendasikan gerakan memutar yang lembut menggunakan waslap lembut atau telapak tangan untuk pembersihan yang efektif.

Sebagai kesimpulan, wawasan Dr. Hiroshi Tanaka memberikan kejelasan pada perdebatan yang masih berlangsung antara sabun versus sabun mandi.Pilihan akhir bergantung pada jenis dan preferensi kulit individu.Berbekal pengetahuan tentang komposisi dan sifat bahan pembersih ini, individu dapat membuat keputusan yang tepat untuk rutinitas perawatan kulit mereka.Terlepas dari metode yang dipilih, Dr. Tanaka menggarisbawahi pentingnya pembersihan dan pelembab yang lembut untuk menjaga kebersihan dan kesehatan kulit.

Sabun Pengontrol Minyak Pembersih Dalam yang Melembabkan

Gel Mandi Pewangi Pelembab Label Pribadi


Waktu posting: 10 November 2023