nybjtp

Menguji item produk kosmetik

Sebelum kosmetik dipasarkan, kosmetik harus melalui serangkaian prosedur pengujian yang ketat untuk memastikan kualitas dan keamanannya.Untuk melindungi kesehatan konsumen dan memenuhi kebutuhan mereka, pabrik kosmetik, merek, dan lembaga pengujian pihak ketiga akan melakukan berbagai item pengujian, termasuk pengujian mikrobiologi, pengujian stabilitas, pengujian kompatibilitas dengan kemasan, pengujian kimia sanitasi, penentuan nilai pH. , eksperimen keamanan toksikologi, dan evaluasi keamanan dan kemanjuran manusia.

Pengujian Mikrobiologi
Pengujian mikrobiologi merupakan langkah penting yang dilakukan oleh pabrik kosmetik.Ini melibatkan pengujian parameter seperti jumlah koloni total, coliform tinja, Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, jamur, dan ragi.Pengujian ini menilai adanya kontaminasi bakteri dan jamur, sehingga menjamin kebersihan dan keamanan produk.

Pengujian Stabilitas
Tergantung pada kondisi lingkungan, produk kosmetik mungkin mengalami perubahan kualitatif yang tidak aman.Dengan pengujian stabilitas, produsen dapat memastikan bahwa produk mempertahankan fungsinya selama masa simpan dan penggunaan konsumen.Hal ini juga dilakukan untuk menjamin aspek fisik produk serta kualitas kimia dan mikrobiologinya.

Pengujian Kompatibilitas dengan Kemasan
Pemilihan kemasan sangatlah penting.Karena bahan/formulasi tertentu mudah bereaksi dengan bahan lain, hal ini dapat menimbulkan risiko bagi konsumen.Dalam pengujian kompatibilitas diperiksa apakah terdapat kebocoran antara formulasi produk dengan kemasan, kerusakan kemasan akibat korosi, dan apakah terdapat perubahan fungsi produk atau perubahan estetika produk akibat kontak dengan bahan kemasan.

Pengujian Kimia Sanitasi
Pengujian kimia sanitasi bertujuan untuk mengevaluasi kadar zat kimia berbahaya dalam kosmetik.Ini mencakup deteksi indikator seperti merkuri, timbal, arsenik, serta kandungan zat yang dibatasi atau dilarang seperti hidrokuinon, nitrogen mustard, asam tioglikolat, hormon, dan formaldehida.Selain itu, parameter lain seperti nilai pH diukur.Melalui pengujian ini, produk dapat memenuhi standar keselamatan dan menghindari potensi bahaya terhadap kesehatan manusia.

Eksperimen Toksikologi
Eksperimen toksikologi memainkan peran penting dalam menilai potensi toksisitas dan iritabilitas kosmetik terhadap manusia.Kosmetik umum memerlukan tes iritasi kulit akut, tes iritasi mata akut, dan tes iritasi kulit berulang.Kosmetik tujuan khusus, selain ketiga pengujian tersebut, juga perlu menjalani uji sensitisasi kulit, uji fototoksisitas, uji Ames, dan uji aberasi kromosom sel mamalia in vitro.Eksperimen ini mengevaluasi secara komprehensif keamanan produk, memastikan produk tidak menyebabkan iritasi kulit atau mata atau memicu reaksi alergi.

Evaluasi Keamanan Manusia dan Khasiat Kosmetik Tujuan Khusus
Evaluasi keamanan dan kemanjuran kosmetik tujuan khusus bagi manusia meliputi uji tempel, uji penggunaan pada manusia, penentuan nilai SPF, penentuan nilai PA, dan pengukuran kinerja kedap air.

Dengan mengikuti item pengujian ini, Topfeel berupaya menghadirkan kosmetik yang efektif dan aman bagi konsumen di seluruh dunia.


Waktu posting: 19 Juni 2023